

mesin tua ini ingin dijual oleh leonid, untuk menambah biaya pembangunan terowongan
ini adalah lobi pintu masuk pada "stasiun", langit-langit tinggi dan dinding ditempeli dengan batu gamping.
terowongan ini memiliki semua dokumen dan izin yang diperlukan. Nantinya selain berfungsi sebagai jalur transportasi juga bisa berfungsi sebagai selokan dan hidran kebakaran untuk semua warga disekitarnya.
saat ini lebarnya masih sekitar 150 cm
ini adalah sebuah lubang di dinding, ini berguna jika tetangganya juga ingin rumahnya terhubung dengan terowongan, mengarah tepat ke tempat tinggal mereka.
di beberapa sisi dinding terowongan, leonid juga memasang rangka baja, agar tidak mudah longsor, jadi keamanan tetap terjaga
penetrasi terowongan (pendalaman) sebesar 1 meter memakan waktu rata-rata satu hari dan untuk pembetonan terowongan membutuhkan rata-rata 3 hari
terowongan utama. Di sini, rencananya jika terowongan sudah jadi, maka akan di beri kereta yang bisa mengangkut 3-4 penumpang
pompa air yang memasok air untuk kebutuhan orang orang di atas tanah
leonid membangun terowongannya dengan alat yang sederhana, tapi dia tetap memprioritaskan keselamatan kerja
di ruangan ini rencananya leonid akan mengontrol terowongannya, ada monitor dan camcorder, semuanya berada di bawah kendali leonid, leonid tidak pernah menyerah membangun terowongan ini, terowongan ini adalah impian terbesarnya, dia tidak pernah mengeluh karena lelah.
Post a Comment